Tausiyah Penyemangat

Assalamu’alaikum wr wb

Ikhwatul Iman Rahimakumullah.

Bagaimana kondisi keimanan antum semua hari ini? Ana berharap saat ini kondisi keimanan antum semua dalam keadaan puncak. Karena sering kali tanpa kita sadari ketika kita mendapatkan amanah yang berat biasanya kita lebih menitik beratkan untuk secepatnya dan seoptimalnya untuk menyelesaikan amanah tesebut. Dan sering kali karena kesibukan itulah yang akhirnya kita sering melupakan hal-hal yang bersifat ukhrowi meskipun hal itu sebenarnya sangat ringan ketika kita jalankan.

Akan tetapi realita yang ada adalah teman-teman aktivis dakwah lebih menyibukkan diri untuk mendahulukan amanah duniawi dan terlena terhadap amanah yang bersifat ukhrowi. Saat mengurusi sebuah kepanitiaan, sering kali kita meninggalkan tilawah Al-Qur’an yang biasanya kita lakukan setiap ba’da Sholat wajib meskipun hanya beberapa ayat, sholat sunnah qobla dan ba’da yang biasanya rutin kita lakukan akhirnya terpaksa kita tinggalkan, dan banyak sekali amalan-amalan lain yang sering kita tinggalkan ketika kita disibukkan dengan amanah duniawi. Kalo kita mau mencermati kembali, maka ketika kita dituntut untuk mobilisasi tinggi dengan segudang amanah yang kita tanggung maka sebenarnya kondisi itulah yang seharusnya kita lebih mendekatkan diri kepada Allah dengan berharap dan berdo’a apa yang kita kerjakan diridhoi Allah SWT dan mendapatkan balasan amal baik atas-Nya.

Dengan cara menambah tilawah kita, menambah sholat sunnah kita, shaum sunnah kita dan amalan-amalan yang lain yang dapat memberatkan amalan timbangan kita di yaumul akhir nanti. Semoga kita semua termasuk orang-orang yang bertanggung jawab terhadap amanah yang diberikan kepada kita dan semoga dengan amanah yang berat ini kita tetap diberikan ke-Istiqomahan di jalan dakwah ini. Ikhwah fillah sesungguhnya perjuangan dakwah itu akan senantiasa pahit terasa karena surga yang Allah janjikan itu benar-benar manis.

Bahwasannya kesuksesan dakwah yang kita lakukan ini sangat berkaitan dengan:

Ø Niat yang ikhlas karena Allah ,

Ø Azzam yang kuat,

Ø Mujahadah seorang aktivis dalam menyua akan kebenaran,

Ø Iltizam kita terhadap Islam,

Ø Keistiqomahan kita di jalan Dakwah ini. Semoga Allah senantiasa memberikan kita petunjuk untuk tetap berjalan di jalan yang lurus ini.

Afwan kalo ada kata-kata yang salah semoga Allah membenarkan lisan yang senantiasa berucap salah ini.

Assalamu’alaikum wr wb

3 Komentar

  1. Wa’alaikumsalam Wr. Wb

    Memang begitulah kondisi Iman seseorang. Ada kalanya iman seseorang itu naik, ada kalanya iman seseorang itu turun. Tergantung apa yang dilakukannya, dan seberapa jauh mengamalkannya. Tinggal bagaimana caranya agar iman kita dari hai ke hari semakin naik. Smg kita semua selalu mendapat keberkahan dan keselamatan dari Allah SWT. Amin

    Salam Ukhuwah
    ~ NINA ~

  2. wa’aa melakukan yang sunah itu semata hanya untuk
    menyempurnakan kewajibankita, semoga dengan tulisan iini dapa lakumsalam Wr. Wb
    benar sekali apa yang dituliskan itu, terkadang kita lupa terhadap kewajiban kita dan mendahulukan yang sunah padahal yang sunah itu dilkukan semata untuk menyempurnakan kewajiban kita, semoga ini dapat mejadi pelecut semangat kita didalam menjalani kehidupan berda’wah ini…. amien ya rabb….
    keep hamasah……..allhahuakbar


Comments RSS TrackBack Identifier URI

Tinggalkan komentar

  • Laman

  • Al-Qur’an Site

    “Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya (dengan shalat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali.” An-Nisa’:142
  • Mutiara Nasihat

    Saudara-Ku.. Dalam Perjalanan Dakwah ini, ada yang mengeluh, merasa jenuh, ingin gugur dan jatuh. Ia berkata "Aku Lelah". Namun, ada juga orang-orang yang tubuhnya lelah, pikirannya penat, problem hidupnya banyak, ekonominya pas-pasan, tetapi semangatnya kuat! Ia Berkata "LILLAH" karena Allah.. Maka ikhlaskanlah saudara-Ku! Sebab bila tidak kau akan tersakiti.. Untuk semua saudaraku yang merasa dirinya "dikhianati" oleh dakwah, yakinlah, kembalikanlah semua amal dan dakwah kita kepada pemilik dakwah ini.. Jangan berhenti berjuang! Jangan berhenti menasihati! Dan jangan pernah berhenti untuk melangkah bersama!! Sebab kita beramal bukan untuk manusia, bukan untuk golongan, bukan untuk organisasi, bukan untuk partai.. Semua ini hanyalah sarana untuk mencapai ridho-Nya!!
  • Hadist Corner

    Dari Abu Hurairah, yaitu Abdur Rahman bin Shakhr رضي الله عنه, katanya: Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda: "Sesungguhnya Allah Ta'ala itu tidak melihat kepada tubuh-tubuhmu, tidak pula kepada bentuk rupamu, tetapi Dia melihat kepada hati-hatimu sekalian." (Riwayat Muslim)
  • Kotak Ngoceh..